Tapai / Tape adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang dihasilkan dari proses peragian bahan pangan berkarbohidrat, seperti singkong dan ketan. Tapai bisa dibuat dari singkong dan hasilnya dinamakan tapai singkong. Bila dibuat dari ketan hitam maupun ketan putih, hasilnya disebut “tapai pulut” atau “tapai ketan”. Dalam proses fermentasi tapai, digunakan beberapa jenis mikroorganisme seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucor sp, Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, Pediococcus sp, dan lain-lain. Tapai hasil fermentasi dari S. cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, berasa manis keasaman, mengandung alkohol, dan memiliki tekstur lengket. Umumnya, tapai diproduksi oleh industri kecil dan menengah sebagai kudapan atau hidangan pencuci mulut.
Sifat organoleptik yang dimiliki oleh Tapai juga sangat menarik dan tentunya khas yakni memiliki kenampakan warna putih bersih, bentuknya seperti umbi singkong pada umumnya saat dijajakan namun memiliki tekstur yang sangat empuk dan lembut saat dipegang atau saat dicicipi, memiliki rasa manis khas dan aroma yang cukup menarik dan tentunya mengugah siapa pun untuk menikmatinya. Tapai merupakan salah satu produk pangan hasil fermentasi yang tentunya dalam proses pembuatannya terjadi tahapan perombakan senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga membuat tapai baik untuk dikonsumsi karena senyawa yang terdapat dalah tapi menjadi lebih sederhana dan lebih mudah untuk dicerna dan diterima oleh tubuh dan tentunya baik juga untuk kesehatan. Oleh karena itu, selain menawarkan cita rasa yang unik, tapai juga menawarkan manfaat dari segi kandungan gizinya.
Tabel Komposisi gizi tape singkong, tape ketan putih dan tape ketan hitam (dalam 100 gram bahan).
Zat gizi | Tape singkong | Tape ketan putih | Tape ketan hitam |
Energi (k kal) | 173 | 172 | 166 |
Protein (g) | 0,5 | 3,0 | 3,8 |
Lemak (g) | 0,1 | 0,5 | 1,0 |
Karbohidrat (g) | 42,5 | 37,5 | 34,4 |
Kalsium (mg) | 30 | 6 | 8,0 |
Fosfor (mg) | 30 | 35 | 106,0 |
Besi (mg) | 0 | 0,5 | 1,6 |
Vitamin B1 (mg) | 0,07 | 0,04 | 0,02 |
Air (g) | 56,1 | 58,9 | 50,2 |
Sumber : Direktorat Gizi, Depkes RI
Cukup menarik dan mengesankan bukan..?
Selain dari rasa, kandungan gizinya pun tidak kalah hebatnya. Tapai hanyalah satu dari beragam macam olahan singkong yang merupakan bukti nyata bahwa singkong dapat disulap dan berpotensi menjadi beragam olahan pangan yang tentunya akan meningkatkan diversifikasi pangan. Dilihat dari potensi yang cukup tinggi dari singkong ini, maka singkong memiliki peluang yang sangat besar agar lebih dimanfaatkan kemudian diolah menjadi beragam olahan pangan dengan segala sentuhan yang luar biasa agar singkong tak lagi dipandang dengan sebelah mata. Hal ini dikarenakan, terdapat potensi besar yang dimiliki oleh singkong yang tersembunyi dibalik kesederhanaan dari produk pertanian ini.
Anje
October 16, 2012 at 12:51 pm
Baik…
Ben Nymous
October 16, 2012 at 9:28 pm
bagus
suhermanto
February 12, 2013 at 11:49 am
Dampak buruk y tapai apa y
roji fatullah
January 13, 2014 at 3:48 pm
Blang swmi q tapai makanan basi,,pdhl enk bngt t Kikikiki ,,,
rida ariani
September 29, 2014 at 1:10 pm
aku suka banget makan tape
Asri
October 3, 2014 at 9:00 am
Tape.. sungguh luar biasa